CARA MENGINSTAL APACHE 2(DUA)
Di modul ini kita akan mempelajari bagaimana cara
untuk menginstal Apache Server, PHP dan MySQL dibawah OS Windows,
sebagai referensi saya menggunakan OS Windows XP SP3 32Bit.
Dibawah ini adalah versi dari program 2x yang akan kita gunakan dalam simulasi ini:
– Apache Server 2.2.22-win32-x86-openssl-0.9.8t.msi
– PHP 5.3.6-Win32-VC9-x86.zip
– MySQL 5.5.14-win32.msi
Apache Server 2.2.22
Pertama yang harus kita lakukan adalah mendownload Apache http://httpd.apache.org/download.cgi. Kemudian pilih seperti yang telah ditandai dengan warna merah dibawah ini:
Setelah selesai di dowmload double klik file tersebut untuk memulai penginstalasian.
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-serve
Tanpa basa-basi klik Next.
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-serve
Tandai "I accept the terms in the lisense agreement," kemudian klik Next.
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-serve
Anda bisa membaca penjelasan dan petunjuk tentang Apache Server, kemudian klik Next
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Selanjutnya isikan dengan data seperti berikut ini:
Network Domain: localhost
Server Name: localhost
Administrator’s Email Address: admin@localhost
Tandai "for all user, on port 80, as a Service" kemudian klik Next
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Pilih "Typikal" untuk tipe penginstalasian.
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Kemudian klik "Change" untuk mengubah folder tujuan penginstalasian.
Sebagai contoh kita akan menginstal program ini ke "C:\Apache" nanti untuk PHP dan MySQL akan kita instal di folder yang sama juga, sehingga akan kelihatan lebih simpel, mudah diingat, aman dan terkendali. Setuju?
Jadi buat sebuah folder baru di drive C dengan nama "Apache"
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Atau anda juga bisa langsung mengetikkan "C:\Apache\" di dalam Folder name kemudian klik OK.
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Kemudian klik Install untuk menginstal Apache Server.
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Tunggu beberapa saat, setelah selesai klik "Finish" Apache Server siap digunakan.
Sebuah icon akan tampil di system tray seperti pada gambar dibawah ini. Dengan mengklik kiri icon ini, kita dapat menghentikan (stop), memulai (start) dan memulai kembali (restart) Apache Server.
Perlu diingat bahwa setiap kali kita melakukan perubahan pada file pengaturan (configuration file) selalu lakukan "Restart" atau dengan mengklik stop kemudian start sehingga perubahan segera di baca oleh Server.
Untuk mengetahui bekerja tidaknya Apache Server tersebut buka browser
dan ketikkan di address bar "localhost" atau "http://localhost/"
Jika yang ditampilkan adalah seperti gambar berikut ini berarti Apache Server tersebut telah bekerja dengan baik.
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Congratulations…
Selanjutnya kita akan melakukan sedikit perubahan pada file pengaturan Apache Server ini. File pengaturannya tersebut ada di: "C:\Apache\conf\httpd.conf" atau kita bisa mengaksesnya dari:
Start Menu > All Programs > Apache HTTP Server 2.2 > Configure Apache Server > Edit the Apache httpd.conf Configuration File.
Ketika kita mengetikkan "http://localhost/" di browser, file yang ditampilkan tersebut berada di "C:\Apache\htdocs" ini yang disebut dengan "Documentroot" jadi file yang bernama index didalam folder ini akan secara otomatis ditampilkan oleh browser.
Karena kita nantinya akan sering mengakses folder ini, maka ada baiknya kita menggantinya ke sebuah folder tersendiri yang lebih ringkas dan mudah mengaksesnya.
Mengubah Apache Document Root
Buat sebuah folder di drive D dengan nama My Websites.
Kemudian buka file konfigurasi Apache Server "httpd.conf"
Cari baris yang seperti dibawah ini:
Sekarang restart server. Kemudian di browser ketik kembali "http://localhost/" dan Enter.
Jika tidak ada problem maka browser akan menampilkan seperti berikut:
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Selanjutnya kita akan menginstal PHP 5.3.6, untuk Apache Server ini gunakan PHP yang versi VC6. Bila menggunakan PHP versi VC9 Apache Servernya harus di update terlebih dahulu.
:}PENGINSTALAN SELESAI SELAMAT MENCOBA{:
Dibawah ini adalah versi dari program 2x yang akan kita gunakan dalam simulasi ini:
– Apache Server 2.2.22-win32-x86-openssl-0.9.8t.msi
– PHP 5.3.6-Win32-VC9-x86.zip
– MySQL 5.5.14-win32.msi
Apache Server 2.2.22
Pertama yang harus kita lakukan adalah mendownload Apache http://httpd.apache.org/download.cgi. Kemudian pilih seperti yang telah ditandai dengan warna merah dibawah ini:
Setelah selesai di dowmload double klik file tersebut untuk memulai penginstalasian.
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-serve
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-serve
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-serve
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Network Domain: localhost
Server Name: localhost
Administrator’s Email Address: admin@localhost
Tandai "for all user, on port 80, as a Service" kemudian klik Next
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Sebagai contoh kita akan menginstal program ini ke "C:\Apache" nanti untuk PHP dan MySQL akan kita instal di folder yang sama juga, sehingga akan kelihatan lebih simpel, mudah diingat, aman dan terkendali. Setuju?
Jadi buat sebuah folder baru di drive C dengan nama "Apache"
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Sebuah icon akan tampil di system tray seperti pada gambar dibawah ini. Dengan mengklik kiri icon ini, kita dapat menghentikan (stop), memulai (start) dan memulai kembali (restart) Apache Server.
Perlu diingat bahwa setiap kali kita melakukan perubahan pada file pengaturan (configuration file) selalu lakukan "Restart" atau dengan mengklik stop kemudian start sehingga perubahan segera di baca oleh Server.
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Jika yang ditampilkan adalah seperti gambar berikut ini berarti Apache Server tersebut telah bekerja dengan baik.
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
Selanjutnya kita akan melakukan sedikit perubahan pada file pengaturan Apache Server ini. File pengaturannya tersebut ada di: "C:\Apache\conf\httpd.conf" atau kita bisa mengaksesnya dari:
Start Menu > All Programs > Apache HTTP Server 2.2 > Configure Apache Server > Edit the Apache httpd.conf Configuration File.
Ketika kita mengetikkan "http://localhost/" di browser, file yang ditampilkan tersebut berada di "C:\Apache\htdocs" ini yang disebut dengan "Documentroot" jadi file yang bernama index didalam folder ini akan secara otomatis ditampilkan oleh browser.
Karena kita nantinya akan sering mengakses folder ini, maka ada baiknya kita menggantinya ke sebuah folder tersendiri yang lebih ringkas dan mudah mengaksesnya.
Mengubah Apache Document Root
Buat sebuah folder di drive D dengan nama My Websites.
Kemudian buka file konfigurasi Apache Server "httpd.conf"
Cari baris yang seperti dibawah ini:
DocumentRoot "C:/Apache/htdocs"
Ubah menjadi:DocumentRoot "D:/My Websites"
Kemudian cari kembali baris seperti berikut:<Directory "C:/Apache/htdocs">
Ubah menjadi<Directory "D:/My Websites">
Buka Notepad salin kode dibawah ini:<html><body><h1>Berhasil!!!</h1></body></html>
Kemudian simpan file tersebut ke D:\My Websites dengan nama
index.html, jangan lupa ketika menyimpannya ganti save as type-nya
dengan "All files" karena jika tidak maka filenya nanti akan menjadi
index.html.txtSekarang restart server. Kemudian di browser ketik kembali "http://localhost/" dan Enter.
Jika tidak ada problem maka browser akan menampilkan seperti berikut:
sumber:http://htmlcssguides.com/cara-menginstal-apache-server
:}PENGINSTALAN SELESAI SELAMAT MENCOBA{:
0 komentar:
Posting Komentar