Perintah Linux Dasar.
Linux Dasar1. Pengertian Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.
sekarang kebanyakan sudah menggunakan mode Grafis atau GUI (Graphical User Interface)sehingga semakin memudahkan pemakainya layaknya menggunakan Microsoft Windows. Berikut beberapa desktop yang populer digunakan :
-Unity
Desktop Environment yang secara Default digunakan dan terinstall pada U buntu.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
-Gnome
Gnome adalah lingkungan desktop dan antarmuka grafik pengguna yang berjalan di atas sistem operasi.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
-Kde
KDE adalah lingkungan desktop atau Desktop Environment dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan Toolkit Qt dari Trolltech.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
- Cinnamon
Cinnamon adalah Desktop environment yang berbasis Gnome 3 yang dikembangkan untuk Linux Mint.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
-Mate
Mate adalah Mirip dengan Gnome Versi 2. Karena bertujuan untuk melestarikan Gnome versi 2 yang dapat menjadi pilihan untuk digunakan pada distro linux baru.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
-Xfce
Xfce sangat mirip dengan Gnome Versi 2
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
-Lxde
Lxde merupakan desktop yang cukup ringan yang memang ditujukan pada desktop jenis lama.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
2. Macam-Macam Distro Linux
Distro linux sangat banyak sekali dan berkembang sangat cepat. Karena memang linux adalah sistem operasi Open Source sehingga penggunanya dapat memodifikasi sistem operasi itu sendiri sesuai dengan seleranya bahkan membuat disto linux baru
Biasanya distro linux dirilis juga sesuai kepentingan penggguna seperti untuk Computer Desktop, Server, Cloud, Gaming dan masih banyak lagi.
3. Struktur Direktori Linux
Mungkin sebagai acuan awal untuk memahami tentang linux, kita ketahui dahulu tentang struktur direktori pada linux. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini :
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
(Gambar)
Isi dari direktori root (/).
Direktori
|
Deskripsi
|
/bin | Berisi program-program umum yang di-share oleh sistem, administrator sistem dan user serta utilitas level rendah (binary). Biasanya berisi |
/boot | Berisi file-file startup dan kernel serta data GRUB. Kernel vmlinuz disimpan disini. |
/dev | Mereprenstasikan semua peralatan hardware, seperti memori, floppy, disk dan lain-lain. Pada direktori ini direpresentasikan file spesial (c). |
/etc | Berisi semua file konfigurasi untuk sistem. Mirip dengan control panel di Microsoft Windows. |
/home | Direktori untuk user. |
/initrd
|
Untuk
beberapa disro linux digunakan untuk menyimpan informasi booting.
|
/lib | Untuk file library pada semua program yang dibutuhkan oleh sistem dan user. |
/lost+found | Setiap partisi mempunyai direktori ini. Berguna untuk menyimpan file dimana terjadi kegagalan dalam proses. |
/mnt | Untuk mounting file system eksternal, seperti Optoca Drive, flashdisk, dan lain-lain. |
/opt | Berisi aplikasi tambahan. |
/proc | Berisi file system virtual tentang resource pada sistem. |
/root | Direktori home untuk user root. |
/sbin | Program-program atau utiitas untuk digunakan oleh sistem ataupun administrator sistem (root). |
/tmp
|
Untuk
file temporary (sementara),
yang
akan dihapus setelah reboot.
|
/usr | Berisi program-program, utilitas, dokumentasi dan lain-lain yang berhungan program-program user. |
/var | Menyimpan semua file variabel dan tempoary, seperti log file, email queue, print spooler area. Digunakan juga untuk menyimpan sementara file yang di-download dari internet dan menjaga file image sebelum di burning ke CD. |
4. Sistem File Linux
Setelah mengetahui bahwa semua perangkat mengetahui bahwa perangkat dalam sistem operasi Linux dipandang sebagai sebuah file. Kemudian ada 3 jenis file di linux yaitu executable file, system data file dan user data file. Secara default GNU/Linux dapat mengenali seluruh jenis atau tipe file. Misalkan untuk file kompresi seperti .bz2, .gz, .tar.gz dan lain-lain.
Yang paling umum digunakan adalah paket instalasi. Yang dapat membedakan antara distro sejenis (turunan) dan bukan biasanya dapat dilihat dari tipe paket instalasinya. Kalau pada Microsoft Windows paket instalasi adalah file.msi.Misalkan seperti Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian menggunakan file berkekstensi .deb untuk paket instalasinya. file berkekstensi .deb untuk paket instalasinya. Kemudian Redhat menggunakan .rpm dan Slackware menggunakan .tgz
Untuk melihat jenis file yang digunakan ketika bekerja di terminal seperti pada tabel di bawah ini :
Simbol
|
Arti
|
-
|
File
Reguler
|
d
|
Direktori
|
l
|
Link
|
c
|
File
Spesial
|
s
|
Socket
|
p
|
File
Pipa
|
b
|
Block
Device
|
Pada gambar diatas menunjukkan file bertipe d (direktori).
5. Perintah Dasar Linux
Setiap user pada linux harus mempunyai user account yang terdaftar di sistem. Umumnya user tersebut harus menggunakan password untuk masuk ke dalam sistem.
Terdapat 2 jenis user pada linux, yaitu user biasa dan user admin (root user). Pada umumnya shell yang digunakan adalah bash shell. Prompt untuk user biasa ditandai dengan $. Sedangkan untuk user admin ditandai dengan #.
User admin / root adalah user dengan hak akses tertinggi dalam linux. User tersebut berhak untuk melakukan semua instruksi atau operasi apapun tanpa dibatasi hak akses.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
Hasil dari perintah tersebut menunjukkan bahwa direktori kerja saat ini adalah berada di direktori /home/zakky.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
Jika
pada mode grafis (GUI), direktori kerja kita saat ini adalah seperti
gambar di atas
- ls
Digunakan
untuk melihat list file atau folder.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
Contoh
: Perintah untuk melihat daftar file atau folder dalam direktori
/etc.
-
cd
Digunakan
untuk berpindah direktori.
Contoh
: Untuk berpindah (direktori saat ini) ke direktori /usr.
gambar
diatas menunjukkan kita sudah berpindah dari direktori saat ini
(/home/zakky) ke direktori /usr.
Contoh
: Untuk berpindah dari direktori sekarang ke direktori di atasnya
menggunakan perintah cd . .
Sekarang
posisi direktori kerja sudah berpindah dari /usr ke / (direktori
root).
Jika
melakukan perintah cd tanpa argumen apapun maka direktori kerja akan
berpindah ke home direktori user.
- file
Digunakan
untuk melihat tipe file.
Melihat
hasil pada gambar diatas, tipe
file
bin adalah direktori.
Contoh
: Posisi direktori kerja kita saat ini berada di / (root). Untuk
melihat fipe file less yang berada di direktori bin adalah :
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
Dapat
kita lihat hasilnya. File less yang berada di direktori /bin bertipe
file executable.
- cp
Perintah
untuk menyalin file dan direktori
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
Contoh
: Kita masuk ke direktori lain terlebih dahulu, untuk mencoba kasus
di atas. Misalkan kita masuk pada direktori /tmp, yang berarti posisi
direktori kita sekarang berada di /tmp. Dan selanjutnya kita copy kan
file date yang ada di direktori /bin ke /home/zakky.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
Bandingkan dengan perintah di bawa yang tidak menggunakan slash (/).
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
Hasilnya
error. Karena memang pada direktori /tmp tidak ada direktori bin.
Maka dari itu digunakan slash (/) karena direktori bin terletak di
dibawah direktori root (/).- mv
Contoh
: Me-rename file less menjadi lessehan.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
Contoh : memindahkan file lessehan ke dalam direktori Documents sekaligus
me-rename menjadi angkringan.
-
mkdir
Perintah
untuk membuat direktori baru. Contoh : Membuat direktori baru bernama
folder baru.
Contoh
: Membuat direktori baru bernama folder baru.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/upload
-
rm dan rmdir
Perintah
untuk menghapus file atau direktori
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/upload
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/upload
0 komentar:
Posting Komentar