Selasa, 12 Januari 2016

PERINTAH DASAR LINUX

Perintah Linux Dasar.

Linux Dasar
   1. Pengertian Linux

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.

sekarang kebanyakan sudah menggunakan mode Grafis atau GUI (Graphical User Interface)sehingga semakin memudahkan pemakainya layaknya menggunakan Microsoft Windows.
Berikut beberapa desktop yang populer digunakan :
 -Unity

 Desktop Environment yang secara Default digunakan dan terinstall pada U buntu.

 

              Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

  -Gnome

  Gnome adalah lingkungan desktop dan antarmuka grafik pengguna yang berjalan di atas sistem operasi.

        Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

-Kde

KDE adalah lingkungan desktop atau Desktop Environment dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan Toolkit Qt dari Trolltech.

 

      Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

  - Cinnamon
  Cinnamon adalah Desktop environment yang berbasis Gnome 3 yang dikembangkan untuk Linux Mint.

     Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

   -Mate
  Mate adalah Mirip dengan Gnome Versi 2. Karena bertujuan untuk melestarikan Gnome versi 2 yang dapat menjadi pilihan untuk digunakan pada distro linux baru.

 
   Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

-Xfce
Xfce sangat mirip dengan Gnome Versi 2


  Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

-Lxde

Lxde merupakan desktop yang cukup ringan yang memang ditujukan pada desktop jenis lama.


  Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

 
2. Macam-Macam Distro Linux
   Distro linux sangat banyak sekali dan berkembang sangat cepat. Karena memang linux adalah sistem operasi Open Source sehingga penggunanya dapat memodifikasi sistem operasi itu sendiri sesuai dengan seleranya bahkan membuat disto linux baru

  Biasanya distro linux dirilis juga sesuai kepentingan penggguna seperti untuk Computer Desktop, Server, Cloud, Gaming dan masih banyak lagi.


3. Struktur Direktori Linux
   Mungkin sebagai acuan awal untuk memahami tentang linux, kita ketahui dahulu tentang struktur direktori pada linux. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini :

 
  Sistem file linux menyerupai pohon (tree). Ditunjukkan dengan tanda slash (/) di depan. Direktori ini berisi direktori dan file utama dari sistem linux yang disebut “root directory”.
 
  Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.



(Gambar) Isi dari direktori root (/).


Direktori
Deskripsi
/bin Berisi program-program umum yang di-share oleh sistem, administrator sistem dan user serta utilitas level rendah (binary). Biasanya berisi




/boot Berisi file-file startup dan kernel serta data GRUB. Kernel vmlinuz disimpan disini.
/dev Mereprenstasikan semua peralatan hardware, seperti memori, floppy, disk dan lain-lain. Pada direktori ini direpresentasikan file spesial (c).
/etc Berisi semua file konfigurasi untuk sistem. Mirip dengan control panel di Microsoft Windows.
/home Direktori untuk user.
/initrd
Untuk beberapa disro linux digunakan untuk menyimpan informasi booting.
/lib Untuk file library pada semua program yang dibutuhkan oleh sistem dan user.
/lost+found Setiap partisi mempunyai direktori ini. Berguna untuk menyimpan file dimana terjadi kegagalan dalam proses.
/mnt Untuk mounting file system eksternal, seperti Optoca Drive, flashdisk, dan lain-lain.
/opt Berisi aplikasi tambahan.
/proc Berisi file system virtual tentang resource pada sistem.
/root Direktori home untuk user root.
/sbin Program-program atau utiitas untuk digunakan oleh sistem ataupun administrator sistem (root).
/tmp
Untuk file temporary (sementara), yang akan dihapus setelah reboot.
/usr Berisi program-program, utilitas, dokumentasi dan lain-lain yang berhungan program-program user.
/var Menyimpan semua file variabel dan tempoary, seperti log file, email queue, print spooler area. Digunakan juga untuk menyimpan sementara file yang di-download dari internet dan menjaga file image sebelum di burning ke CD.

4. Sistem File Linux
  Setelah mengetahui bahwa semua perangkat mengetahui bahwa perangkat dalam sistem operasi Linux dipandang sebagai sebuah file. Kemudian ada 3 jenis file di linux yaitu executable file, system data file dan user data file. Secara default GNU/Linux dapat mengenali seluruh jenis atau tipe file. Misalkan untuk file kompresi seperti .bz2, .gz, .tar.gz dan lain-lain.
 Yang paling umum digunakan adalah paket instalasi. Yang dapat membedakan antara distro sejenis (turunan) dan bukan biasanya dapat dilihat dari tipe paket instalasinya. Kalau pada Microsoft Windows paket instalasi adalah file.msi.Misalkan seperti Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian menggunakan file berkekstensi .deb untuk paket instalasinya. file berkekstensi .deb untuk paket instalasinya. Kemudian Redhat menggunakan .rpm dan Slackware menggunakan .tgz

  Untuk melihat jenis file yang digunakan ketika bekerja di terminal seperti pada tabel di bawah ini :



Simbol
Arti
-
File Reguler
d
Direktori
l
Link
c
File Spesial
s
Socket
p
File Pipa
b
Block Device
 

  Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
 
Pada gambar diatas menunjukkan file bertipe d (direktori).

5. Perintah Dasar Linux

  Setiap user pada linux harus mempunyai user account yang terdaftar di sistem. Umumnya user tersebut harus menggunakan password untuk masuk ke dalam sistem.

  Terdapat 2 jenis user pada linux, yaitu user biasa dan user admin (root user). Pada umumnya shell yang digunakan adalah bash shell. Prompt untuk user biasa ditandai dengan $. Sedangkan untuk user admin ditandai dengan #.

  User admin / root adalah user dengan hak akses tertinggi dalam linux. User tersebut berhak untuk melakukan semua instruksi atau operasi apapun tanpa dibatasi hak akses.

 
    Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.



















Hasil dari perintah tersebut menunjukkan bahwa direktori kerja saat ini adalah berada di direktori /home/zakky.
 
   Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

 
   Jika pada mode grafis (GUI), direktori kerja kita saat ini adalah seperti gambar di atas
  • ls 
Digunakan untuk melihat list file atau folder. 
 

   Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

    Silahkan melihat manual perintah dari ls. Lihat opsi aja saja yang dapat digunakan untuk perintah tersebut. Misalkan kita dapat menggunakan opsi -l untuk melihat file secara long list. 
 


   Contoh : Perintah untuk melihat daftar file atau folder dalam direktori /etc.
  • cd
  Digunakan untuk berpindah direktori.
                Contoh : Untuk berpindah (direktori saat ini) ke direktori /usr. 

  Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

 
     gambar diatas menunjukkan kita sudah berpindah dari direktori saat ini (/home/zakky) ke direktori /usr.
     Contoh : Untuk berpindah dari direktori sekarang ke direktori di atasnya menggunakan perintah cd . .
 
   Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
 
      Sekarang posisi direktori kerja sudah berpindah dari /usr ke / (direktori root).
Jika melakukan perintah cd tanpa argumen apapun maka direktori kerja akan berpindah ke home direktori user.
  • file
  Digunakan untuk melihat tipe file.

 
   Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
 
  Melihat hasil pada gambar diatas, tipe
file bin adalah direktori.
  Contoh : Posisi direktori kerja kita saat ini berada di / (root). Untuk melihat fipe file less yang berada di direktori bin adalah :

  Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.
  Dapat kita lihat hasilnya. File less yang berada di direktori /bin bertipe file executable.
  • cp
Perintah untuk menyalin file dan direktori 
 

 
   Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.  

 Pada gambar diatas adalah perintah untuk menyalin file less yang ada pada direktori bin ke /home/zakky. Dan direktori untuk memeriksanya menggunakan perintah ls . Untuk review kembali, perhatikan pada perintah cp diatas.
 Contoh : Kita masuk ke direktori lain terlebih dahulu, untuk mencoba kasus di atas. Misalkan kita masuk pada direktori /tmp, yang berarti posisi direktori kita sekarang berada di /tmp. Dan selanjutnya kita copy kan file date yang ada di direktori /bin ke /home/zakky. 
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads. 

Bandingkan dengan perintah di bawa yang tidak menggunakan slash (/). 

Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads. 
  Hasilnya error. Karena memang pada direktori /tmp tidak ada direktori bin. Maka dari itu digunakan slash (/) karena direktori bin terletak di dibawah direktori root (/).
  • mv
    Digunakan untuk memindah dan me - rename file atau direktori. Contoh : Memindahkan file date ke dalam direktori Documents. *direktori kerja saat ini berada di /home/zakky.  

   Contoh : Me-rename file less menjadi lessehan.


Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/uploads.

  Contoh : memindahkan file lessehan ke dalam direktori Documents sekaligus 
 me-rename menjadi angkringan.
   
   Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/upload 
  • mkdir
   Perintah untuk membuat direktori baru. Contoh : Membuat direktori baru bernama folder baru.
Contoh : Membuat direktori baru bernama folder baru. 
   Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/upload   
  • rm dan rmdir
Perintah untuk menghapus file atau direktori 
   Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/upload 

 contoh menghapus direktori baru.
   Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-content/upload 

0 komentar:

Posting Komentar

Recent

Comment

Popular Posts